YayBlogger.com
BLOGGER TEMPLATES

GRADHITO'S BLOG

Thursday, December 23, 2010

Tugas 8

1. Dalam bisnis internasional di kenal dua transaksi bisnis internasional, yaitu:
    a. Perdagangan Internasional
    b. Pemasaran Internasional
   
    Jelaskan perbedaan kedua transaksi tersebut!
    jawab:
              - Perdagangan Internasional : perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara, perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP.

              - Pemasaran Internasional : pemasaran internasional mengarah kepada pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan luar negeri atau di luar perbatasan negara. Strategi ini menggunakan ekstensi teknik yang digunakan di negara asal dari suatu perusahaan



2. Tahap-tahap dalam memasuki bisnis internasional sebagai berikut:
    a. ekspor insidentil
    b. ekspor aktif
    c. penjualan lisensi
    d. franchising
    e. pemasaran di luar negeri
    f. produksi dan pemasaran di luar negeri
    penjelasan:
                     a. ekspor insidentil: Dalam rangka untuk masuk ke dalam dunia bisnis Internasional suatu perusahaan pada umumnya dimulai dari suatu keterlibatan yang paling awal yaitu dengan melakukan ekspor insidentil. Dalam tahap awal ini pada umumnya terjadi pada saat adanya kedatangan orang asing di negeri kita kemudian dia membeli barang-barang dan kemudian kita harus mengirimkannya ke negeri asing itu.

                     b. ekspor aktif: Tahap terdahulu itu kemudian dapat berkembang terus dan kemudian terjalinlah hubungan bisnis yang rutin dan kontinyu dan bahkan transaksi tersebut makin lama akan semakin aktif. Keaktifan hubungan transaksi bisnis tersebut ditandai pada umumnya dengan semakin berkembangnya jumlah maupun jenis komoditi perdagangan Internasional tersebut. Dalam tahap aktif ini perusahaan negeri sendiri mulai aktif untuk melaksanakan manajemen atas transaksi itu. Tidak seperti tahap awal di mana pengusaha hanya bertindak pasif. Oleh karena itu dalam tahap ini sering pula disebut sebagai tahap “ekspor aktif”, sedangkan tahap pertama tadi disebut tahap pembelian atau “Purchasing”.
      
                     c. penjualan lisensi: Dalam tahap ini Negara pendatang menjual lisensi atau merek dari produknya kepada negara penerima. Dalam tahap yang dijual adalah hanya merek atau lisensinya saja, sehingga negara penerima dapat melakukan manajemen yang cukup luas terhadap pemasaran maupun proses produksinya termasuk bahan baku serta peralatannya. Untuk keperluan pemakaian lisensi tersebut maka perusahaan dan negara penerima harus membayar fee atas lisensi itu kepada perusahaan asing tersebut.

                    d. franchising: Tahap berikutnya merupakan tahap yang lebih aktif lagi yaitu perusahaan di suatu negara menjual tidak hanya lisensi atau merek dagangnya saja akan tetapi lengkap dengan segala atributnya termasuk peralatan, proses produksi, resep-resep campuran proses produksinya, pengendalian mutunya, pengawasan mutu bahan baku maupun barang jadinya, serta bentuk pelayanannya. Cara ini sering dikenal sebagai bentuk “Franchising”. Dalam hal bentuk Franchise ini maka perusahaan yang menerima disebut sebagai “Franchisee” sedangkan perusahaan pemberi disebut sebagai “Franchisor”. Bentuk ini pada umumnya berhasil bagi jenis usaha tertentu misalnya makanan, restoran, supermarket, fitness centre dan sebagainya.

                     e. pemasaran di luar negeri: Tahap berikutnya adalah bentuk Pemasaran di Luar negeri. Bentuk ini akan memerlukan intensitas manajemen serta keterlibatan yang lebih tinggi karena perusahaan pendatang (Host Country) haruslah betul-betul secara aktif dan mandiri untuk melakukan manajemen pemasaran bagi produknya itu di negeri asing (Home Country). Lain dengan tahap-tahap sebelumnya maka manajemen pemasaran masih tetap berada dalam tanggung jawab dari perusahaan di negara penerima. Dalam hal itu maka perusahaan itu akan mengetahui lebih pasti tentang perilaku konsumennya yang tidak lain dan tidak asing baginya karena mereka adalah juga orang-orang setempat atau penduduk setempat pula. Lain halnya dalam tahap ini maka pengusaha pendatang yang nota bene adalah orang asing harus mampu untuk mengetahui perilaku serta kebiasaan yang ada di negeri penerima itu sehingga dapat dilakukan program-program pemasaran yang efektif. Tahap ini sering pula disebut sebagai tahap “Pemasaran Aktif” atau “Active Marketing”.

                     f. produksi dan pemasaran di luar negeri: Tahap yang terakhir adalah tahap yang paling intensif dalam melibatkan diri pada bisnis internasional yaitu tahap “Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri”. Tahap ini juga disebut sebagai “Total International Business”. Bentuk inilah yang menimbulkan MNC (Multy National Corporation) yaitu Perusahaan Multi Nasional. Dalam tahap ini perusahaan asing datang dan mendirikan perusahaan di negeri asing itu lengkap dengan segala modalnya, Ialu melakukan proses produksi di negeri itu, kemudian menjuaI hasil produksinya itu di negeri itu juga dan bahkan mungkin lalu dijualnya ke negara asing lagi sebagai ekspor dari negeri penerima tersebut. Bentuk ini memiliki unsur positif bagi negara yang sedang berkembang karena dalam bentuk ini negara penerima tidak perlu menyediakan modal yang sangat banyak untuk mendirikan pabrik tersebut yang pada umumnya negara berkembang masih miskin dana untuk pembangunan bangsanya.

     Suatu negara yang ingin melindungi salah satu cabang industrinya di dalam negeri akan selalu mengenakan tarif bea masuk yang tinggi terhadap masuknya barang-barang hasil industri yang bersangkutan dari negara asing ke negerinya itu. Hal ini wajar karena apabila tidak maka impor barang hasil industri dari negara asing itu akan menyaingi dan kemudian mematikan cabang industri tersebut di dalam negerinya sendiri. Tarif bea masuk tersebut akan diberlakukan sedemikian rupa tingginya sehingga menjadikan harga jual barang-barang yang diimpor itu nanti akan lebih tinggi daripada harga barang tersebut yang dibuat oleh industri di dalam negerinya sendiri itu.

     Hambatan perdagangan adalah antara lain berupa pemilihan partner dagang dari suatu negara tertentu saja yang biasanya partner tersebut dipilih atas dasar pertimbangan baik ekonomis maupun nonekonomis. Dalam hal ini misalnya saja hanya dari negara-negara yang serumpun ataupun yang menjadi kelompok ekonomi tertentu seperti MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa atau Europian Economic Community), begitu pula ASEAN yang pada saat ini membentuk AFTA (Asean’s Free Trade Area). Selain itu negaia-negara di Amerika Utara dan Kanada juga membentuk blok perdagangan seperti itu yang disebutnya sebagai NAFTA (North American Free Trade Agreement) dan sebagainya. Lebih dari itu bahkan seringkali proteksi macam ini dilakukan atas dasar pertimbangan militer yaitu hanya negara-negara yang tergabung dalam suatu pakta pertahanan militer tertentu saja.

   Suatu cara lain yang sering dipergunakan oleh suatu negara untuk membatasi impor suatu komoditi tertentu adalah dengan menetapkan “Quota Impor”. Dalam hal ini negara tersebut menentukan bahwa untuk komoditi tertentu hanya dapat diimpor sampai dengan jumlah tertentu saja dan tidak diperkenankan melebihi jumlah quota yang telah ditentukan. Oleh sebab itulah maka bagi Indonesia yang ingin melebarkan jalur perdagangan internasionalnya selalu mencari negara-negara lain yang tidak mengenakan quota terhadap barang dagangan kita. Negara yang tidak menetapkan quota lalu disebut sebagai “Negara nonquota”.

    Cara lain lagi yang terasa sangat keras adalah dengan melakukan “embargo”. Dengan cara demikian maka negara tersebut melarang masuknya semua komoditi yang datang dari suatu negara tertentu yang dikenakan embargo tersebut. Sebagai contoh negara Irak setelah kalah perang dalam perang teluk dan tidak mau mematuhi ketentuan PBB untuk memusnahkan senjata nuklirnya lalu dikenai sanksi embargo oleh semua negara di seluruh dunia. Dengan embargo itu maka Irak mengalami penderitaan ekonomi yang akhirnya lalu memenuhi tuntutan PBB dan kemudian berhasil mengendorkan embargo tersebut.
 
   Masih ada satu bentuk lain lagi bagi suatu negara untuk membatasi Impor dari negara lain yaitu dengan cara yang sering disebut sebagai “Exchange Control” atau dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai “Imbal Beli”. Dengan cara ini maka setiap negara yang akan menjual barangnya ke suatu negara maka dia harus juga membeli komoditi dari negara tersebut. Dengan cara ini maka apabila negara itu tidak membeli komoditi imbalan maka transaksi Impor itu pun akan gagal.



3.  Hambatan apa saja yang timbul dalam memasuki bisnis internasional ?
     Jawab:
                -Batasan perdagangan dan tarif bea masuk
                -perbedaan bahasa, sosial budaya / kultural
                -hambatan hukum dan perundang-undangan
                -hambatan opersasional
                -masalah pembayaran
                -perbedaan dalam tingkat teknologi

Saturday, December 18, 2010

Agar Aman, Ganti Password 2x Setahun!

Google mengimbau seluruh pengguna internet agar mengganti password setidaknya dua kali dalam setahun dan jangan pernah menggunakannya lagi. Ini adalah beberapa tips yang dianjurkan Google agar pengguna internet lebih aman dari ancaman scammer ketika online.
Saat ini scammer semakin memfokuskan serangannya pada layanan-layanan Web populer seperti Gmail, Facebook, Yahoo, dan Hotmail. Mereka masuk ke akun korban dan kemudian mengirim pesan ke kontak korban. Cara penyebaran spam seperti ini diyakini akan lebih efektif karena user lain mengira pesan tersebut berasal dari teman.
Menurut Andrew Brandt, peneliti bidang ancaman di vendor antivirus Webroot, orang-orang cenderung akan menanggapi pesan dari seseorang yang mereka kenal.
Spam umumnya menyisipkan link yang mengarah ke situs web penipuan, halaman palsu phishing, atau permintaan uang. Salah satu penipuan yang belakangan ini marak terjadi adalah dengan berpura-pura ‘terjebak’ di sebuah negara asing dan meminta teman-teman dari korban untuk membantunya dalam hal keuangan.
Korban biasanya tidak tahu bahwa akun mereka disusupi. Username dan password seringkali dicuri lewat serangan phishing, atau melalui software berbahaya keylogger yang dapat merekam apa yang diketikkan pengguna pada komputer.
Kadang-kadang para penjahat cyber membobol situs yang berhubungan dengan account Google. Priya Nayak, salah seorang staf IT di Google menyatakan, jika situs tersebut di-hack maka informasi login pasti bisa ditemukan, dan para pelaku dapat dengan mudah mengakses akun Google Anda.
Dan kadang-kadang, penjahat cyber cuma menebak-nebak password saja. Jadi jika Anda menggunakan password yang mudah ditebak, seperti nama pertama atau terakhir ditambah tanggal lahir (misalnya: Laura1968), atau Anda memberikan jawaban yang umum untuk pertanyaan rahasia yang ditanyakan ketika lupa password, misal ‘pizza’ untuk jawaban pertanyaan “Apa makanan favorit Anda?”, tentu saja ini akan mudah ditebak.
Dengan selalu mengubah password dan menggunakan password yang sulit ditebak, maka teknik serangan seperti ini bisa digagalkan. Brandt menuturkan, saran Google untuk mengganti password setidaknya dua kali dalam setahun adalah wajar. Menurutnya orang harus mengganti password mereka sesering mereka bisa.
Itulah sebabnya kita harus memilih password yang unik untuk akun-akun penting seperti Gmail (Google Account), perbankan, situs jual beli dan situs jejaring sosial.

sumber: http://ictwatch.com/internetsehat/2010/10/27/agar-aman-ganti-password-2x-setahun/

4 Tips Mengamankan Kartu Kredit Saat Belanja Online

Situs belanja online makin marak di dunia maya. Dengan kelebihan-kelebihan yang ditawarkannya, berbelanja melalui internet merupakan salah satu aktivitas online yang mengasyikkan. Tidak perlu jauh-jauh keluar rumah, Anda bisa mendapatkan barang yang Anda inginkan.
Namun, jangan sampai terlena karena ternyata bahaya mengintai para shopper terkait penggunaan kartu kredit yang dipakai untuk pembayaran barang. Sekadar mengingatkan, beberapa waktu lalu pihak keamanan telah meringkus Albert Gonzales dan menjebloskannya ke dalam penjara selama 20 tahun. Ia terbukti melakukan pencurian dan menjual kembali sebanyak lebih dari 170 juta nomor kartu kredit. Tidak tertutup kemungkinan, pencuri nomor kartu kredit seperti Gonzales masih banyak berseliweran di dunia maya.
David Perry dari perusahaan keamanan internet Trend Micro membagi 4 tips bagi para pembelanja internet untuk membentengi diri dari penipuan kartu kredit dan pencurian identitas.
1. Pastikan komputer tidak terinfeksi program berbahaya
Salah satu taktik yang sering dipakai penipu dunia maya ialah menginstal ‘keylogger’ secara diam-diam pada komputer Anda. Tujuannya adalah untuk merekam setiap keystroke pada komputer, termasuk menscan rekaman nomor kartu kredit yang Anda inputkan pada website. Solusinya, gunakan software anti virus agar terhindar dari malware.
2. Jangan mengumbar nomor kartu kredit
Mengetikkan nomor kartu kredit secara manual di situs e-commerce adalah tindakan yang berbahaya. Lebih baik gunakan layanan pihak ketiga seperti PayPal atau Amazon yang akan menyimpan nomor Anda dan mencegah nomor tersebut disimpan oleh sejumlah retailer yang tidak semuanya bisa dipercaya.
3. Gunakan software keamanan
Sekali lagi, aktifkan software anti virus dan pelindung malware pada komputer Anda. Sebuah studi menyebutkan, bahwa 2 dari 5 komputer tidak memiliki perlindungan sama sekali. Akan tetapi, jangan menginstal program anti virus dari perusahaan pesaing pada komputer yang sama, karena akan memperlambat sistem Anda.
4. Hati-hati saat Mengunjungi Situs
Jangan mudah tergoda mengklik link situs yang berasal dari email yang tidak dikenal. Jika memungkinkan, akan lebih baik jika Anda membeli produk langsung ke toko/suppliernya. Atau jika Anda ragu-ragu dengan website yang Anda kunjungi, hubungi saja retailernya dan pesan melalui telepon.
sumber: http://ictwatch.com/internetsehat/2010/12/01/4-tips-mengamankan-kartu-kredit-saat-belanja-online/

12 Penipuan Cyber yang Patut Diwaspadai Jelang Akhir Tahun

Liburan Natal dan Tahun Baru menjadi waktu favorit para penjahat cyber dalam menjaring korban di dunia maya sebanyak mungkin. Mengingat adanya kebiasaan membeli kado Natal di sejumlah negara, para scammer (pelaku penipuan) pun menawarkan iming-iming produk gratis yang sebenarnya adalah tipuan untuk mencuri informasi penting Anda, termasuk nomor kartu kredit.
Baru-baru ini, perusahaan software keamanan McAfee merilis daftar 12 scam(penipuan) yang patut diwaspadai menjelang Natal dan Tahun Baru, simak dan kenali lebih lanjut.
1. Penawaran iPad Gratis
Tahun ini adalah tahunnya komputer tablet dan iPad tak ayal lagi menjadi barang idaman semua orang. Memanfaatkan ketenaran iPad, scammer pun mengambil kesempatan dengan berpura-pura memberi hadiah iPad kepada pelanggan jika mereka membeli produk-produk tertentu. Penawaran lewat email atau spam ini ujung-ujungnya akan meminta user untuk menyediakan nomer kartu kredit mereka. Selain lewat e-mail, iming-iming gadget gratis keluaran Apple in juga menyebar via Facebook, Twitter dan jejaring sosial lain dalam bentuk kuis berhadiah iPad. Korban lantas dimintai nomor teleponnya dan tanpa mereka inginkan mereka telah menjadi korban scam ponsel yang menyedot uang sebanyak 10 USD per minggunya.
2. ‘Tolong! Saya Dirampok’
Scam travel ini telah lama merebak di dunia maya. Strateginya ialah menyebarkan pesan pada keluarga dan teman bahwa sang pengirim pesan mengalami tragedi pencurian saat melakukan perjalanan. Mereka pun meminta transferan uang untuk bisa pulang ke rumah. Hati-hati, jangan terkecoh.
3. Promosi Gift Card
Menurut McAfee, lewat jejaring sosial, scammer melakukan promosi pemberian gift carddengan tujuan untuk mencuri informasi dan uang si korban. Informasi yang merek dapatkan kemudian akan dijual pada para marketer ataupun pencuri ID.
4. Lowongan Kerja Palsu
Lowongan kerja palsu yang membidik para pencari kerja yang mencari tambahan uang saat masa liburan adalah trik lain para scammerScam Twitter diketahui telah memberikan link berbahaya yang mengarah pada lowongan kerja dengan bayaran tinggi. Kemudian, mereka akan meminta informasi personal si korban seperti alamat email, alamat rumah dan nomor-nomor lain sebagai syarat pekerjaan palsu tersebut.
5. Smishing
Smishing adalah phishing dalam bentuk SMS. Sang pengirim mengklaim dirinya dari bank milik Anda atau toko online yang mengatakan bahwa terjadi kesalahan di akun Anda. Andapun dimintai untuk menelepon nomer tertentu guna mengecek informasi akun yang Anda miliki. Informasi pribadi Andapun menjadi targetnya. McAfee menegaskan, selama masa liburan, para penjahat kriminal sadar bahwa konsumen banyak yang melalukan belanja online dan mengecek uang mereka di bank secara rutin.
6. Rental Palsu
Dengan banyaknya orang yang mencari rental kendaraan selama liburan, parascammer pun berpura-pura menjadi jasa rental yang meminta bayaran di depan melalui kartu kredit atau transferan uang.
7. Scam Resesi Masih Berlanjut
Tipuan penawaran pinjaman dengan bunga rendah masih berlanjut sejak masa resesi.Scammer membidik pelanggan yang membutuhkan pinjaman dalam masa sulit.Scammer pun meminta korban untuk mentransfer sejumlah biaya  pemrosesan yang ternyata masuk ke kantong scammer sendiri.
8. Kartu Ucapan Elektronik atau E-card
Di era serba internet, mengirimkan kartu ucapan yang berwujud e-card menjadi pilihan bagi sebagian orang. Namun hati-hati dalam memilih e-card yang tersebar di internet. Ternyata para kriminil cyber banyak yang telah membuat e-card palsu di mana di dalamnya terdapat link yang berisi virus komputer dan program jahat lainnya.
9. Produk dengan Harga Miring
Jangan terkecoh bila ada penawaran produk dengan harga miring. Penawaran ini biasanya muncul di situs lelang atau situs-situs palsu. Tujuannya masih tetap sama yakni mencuri uang dan informasi pribadi Anda.
10. Scam Amal
Masyarakat yang berjiwa donatur menjadi sasaran scammer selanjutnya. Via telepon atau e-mail, mereka berpura-pura meminta uang Anda untuk disumbangkan pada yayasan veteran atau yayasan lain yang bergerak di bidang kemanusiaan.
11.Unduhan Berbahaya Bertema Liburan
Jangan terpedaya oleh screensaver bertema liburan, jingle dan animasi menarik untuk diunduh. Ini merupakan cara paling mudah bagi para scammer untuk menyebarkan virus dan ancaman komputer lain, terutama saat link tersebut datang dari e-mail atau IM teman Anda.
12. Kerentanan pada Koneksi Wi-Fi Hotel dan Bandara
Hati-hati dalam memakai jaringan publik karena hacker sering menyusup via jaringan ini. Bagi yang akan melakukan perjalanan, sebisa mungkin hindari mengakses akun bank Anda saat sedang di hotel atau bandara. Memberikan nomor kartu kredit saat online di tempat umum berWi-Fi adalah aksi yang sangat riskan pencurian.
sumber:http://ictwatch.com/internetsehat/2010/12/16/12-penipuan-cyber-yang-patut-diwaspadai-jelang-akhir-tahun/

Saturday, December 4, 2010

Tugas 7

1. Jelaskan secara singkat 5 konsep pemasaran!
    Jawab:
               - Konsep produksi : Anggap bahwa pemasaran yang berorientasi kepada proses industri, bahwa konsumen hanya akan membeli produk-produk dengan harga yang murah atau terjangkau, sehingga fokus kegiatan perusahaan yang harus dilakukan adalah efisiensi biaya baik produk maupun distribusi agar dapat menjual barang dengan harga murah yang dapat terjangkau bagi konsumen.

               - Konsep : Konsumen lebih menginginkan (menghendaki) produk-produk yang berkualitas atau berpenampilan menarik,oleh sebab itu dalam memasarkan suatu produk biasa dan sengaja dikemas semenarik mungkin karena dapat menunjang peminat dalam suatu produk.
                - Konsep penjualan : Anggapan bahwa pemasaran berorientasi kepada tingkat penjualan (internal) sehingga perlu dipengaruhinya konsumen, agar penjualan dapat meningkat sehinga tercapainya profit maksimum dalam penjualan yang merupakan tujuan perusahaan.
                - Konsep pemasaran : Anggapan bahwa pemasaran berorientasi kepada pelanggan (eksternal)dan konsumen hanya akan bersedia membeli produk-produk yang dapat memenuhi kebutuhan dan dapat  memberikan kepuasan. Sehingga perusahaan memfokuskan untuk memenuhi kepuasan pelanggan melalui prilaku konsumen.
                - Konsep pemasaran yang memasyarakat (sosial) : Konsumen hanya bersedia untuk membeli produk yang dapat memenuhi kebutuhan dan bertujuan memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperbaiki relasi antara produsen dan masyarakat.



2. Sebutkan & jelaskan beda pasar dan pemasaran!
    Jawab:
               -Pasar : Konsumen pribadi atau organisasi perusahaan yang mempunyai kebutuhan dan keinginan yang berwujud sebagai permintaan terhadap barang atau jasa.


               - Pemasaran : Kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang dan atau jasa, menetapkan harga, mendistribusikan, serata mempromosikannya melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan.






3. Apa beda kebutuhan & keinginan berdasarkan konsep pemasaran?
    Jawab:
              - Kebutuhan : Sesuatu yang dibutuhkan dan diperlukan manusia untuk menjalankan segala akitivitasnya. Tanpa pemenuhan kebutuhan akan mengurangi kesejahteraan manusia.


              - Keinginan : sesuatu tambahan atas kebutuhan yang diharapkan dapat dipenuhi sehingga manusia tersebut merasa lebih puas. Namun bila keinginan tidak terpenuhi maka sesungguhnya kesejahteraannya tidak berkurang.