Muhammad Yunus

 

   

Hai kawan, ketemu lagi bersama saya!! kali ini saya akan menceritakan tentang salah satu tokoh yang berpengaruh terhadap perekonomian dunia, yaitu Muhammad Yunus. Beliau yang lahir pada 28 Juni 1940 adalah ekonom dari Bangladesh dan pendiri Grameen Bank , sebuah lembaga yang memberikan kredit mikro (pinjaman kecil untuk orang miskin yang tidak memiliki jaminan) untuk membantu klien membangun kredit dan keuangan swasembada. Pada 2006 Yunus dan Grameen Bank menerima Hadiah Nobel Perdamaian .Yunus sendiri telah menerima beberapa penghargaan nasional dan internasional lainnya.

 

Dia adalah anggota dewan penasihat di Universitas Shahjalal Sains dan Teknologi . Sebelumnya, ia adalah seorang profesor ekonomi di Universitas Chittagong di mana dia mengembangkan konsep kredit mikro dan keuangan mikro . Pinjaman ini diberikan kepada pengusaha yang terlalu miskin untuk memenuhi syarat untuk pinjaman bank tradisional. Dia adalah penulis buku Banker to the Poor  dan dua buku di bidang Model Bisnis Sosial, dan anggota dewan pendiri Grameen America dan Grameen Foundation . Pada tahun 1996, Yunus memperkenalkan ponsel ke desa-desa. Grameen Intel hanyalah salah satu dari ratusan kemitraan publik dan swasta yang sekarang dimediasi melalui Youth & Yunus . Pada awal 2007 Yunus menunjukkan minat dalam meluncurankan sebuah partai politik di Bangladesh bernama Nagorik Shakti (Kekuatan Rakyat), tetapi kemudian membatalkannya. Dia adalah salah satu anggota pendiri Global Elders .
 
Yunus juga melayani di dewan direksi dari United Nations Foundation , sebuah badan amal publik yang diciptakan pada tahun 1998 dengan pengusaha dan dermawan Ted Turner yang memberikan $ 1.000.000.000 untuk mendukung program program amal PBB. Yayasan PBB membangun dan mengimplementasikan kemitraan publik-swasta untuk mengatasi masalah dunia yang paling menekan, dan memperluas dukungan bagi PBB.

Pada bulan Maret 2011, setelah berbulan-bulan diserang pemerintah, pemerintah Bangladesh memecat Yunus dari jabatannya di Bank Grameen, mengutip pelanggaran hukum dan batas umur pada posisinya. Pengadilan Tinggi Bangladesh menegaskan penghapusannya pada 8 Maret. Yunus dan Bank Grameen yang menarik keputusan, mengklaim penghapusan Yunus bermotif politik.
 
Profesor Yunus dipilih oleh Wharton School of Business untuk film dokumenter PBS, sebagai salah satu dari '25 Orang Paling Berpengaruh di Dunia Bisnis dari 25 Tahun Terakhir'. Pada tahun 2006, majalah Time memasukkan dia ke dalam "60 tahun Pahlawan Asia" sebagai salah satu dari 12 pemimpin bisnis teratas. Pada tahun 2008, dalam sebuah polling online terbuka, Yunus terpilih sebagai orang intelektual kedua teratas di dunia dalam daftar Top 100 Intelektual Publik oleh Majalah Prospek ( Inggris ) dan Kebijakan Luar Negeri ( US ) .


^{sumber: en.wikipedia.org}